Home » » Pasar Beriman Tomohon - Pasar Makanan Dari Hewan Yang Sangat Mengerikan

Pasar Beriman Tomohon - Pasar Makanan Dari Hewan Yang Sangat Mengerikan

Written By Unknown on Sabtu, 08 Maret 2014 | 11.54

Anda penggemar aneka menu makanan hewani yang ekstrem? Nyali Anda ditantang untuk memasuki areal Pasar Beriman Tomohon, pasar tradisional yang menyediakan beragam daging hewan liar akan memicu adrenalin Anda saat melihatnya. Pasar ini terletak di Kelurahan Paslaten, Tomohon, sekitar 25 kilometer dari Kota Manado.

Hanya saja bagi para penyayang hewan, disarankan tidak memasuki areal ini karena suguhan pemandangan mengerikan, dijamin pasti membuat terenyuh. Tak hanya itu, menurut beberapa pengunjung dari luar daerah yang pernah mampir, kesan horor begitu terasa saat berada dalam lapak-lapak penjaja daging hewan yang tak lazim dikonsumsi kebanyakan orang ini.

 
Sepintas, saat dilihat dari luar, Pasar Beriman Tomohon tak jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisional lain di Tanah Air. Tumpukan sembako dan rempah-rempah kebutuhan dapur dijajakan berderet. Sesekali Anda akan ditawarkan beberapa penjual untuk membeli dagangan mereka.

Pemandangan akan jauh berbeda saat melangkah masuk dalam areal los atau lapak daging hewan. Aroma darah segar dari hewan-hewan yang disembelih terasa kuat tercium, seakan memperingatkan bahwa Anda telah berada di kawasan pasar paling ekstrem di Sulawesi Utara.

Jika punya nyali besar dan masuk lebih dalam, di situlah keberanian Anda diuji. Daging hewan liar seperti ular piton, tikus hutan, kelelawar, babi hutan, biawak bahkan anjing dalam berbagai ukuran terpampang rapi di atas lapak.

Jika Anda beruntung, di sana akan melihat monyet bokong merah yang tergantung dalam keadaan mati dijual untuk dijadikan menu santapan khusus. Padahal, primata bernama latin Macaca Migra tersebut diambang punah.

Daging hewan-hewan tak lazim dikonsumsi ini, disediakan dalam keadaan utuh maupun telah terpenggal dalam beberapa ukuran. Semuanya telah melalui proses pembakaran terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu dan sedikit membuat daging menjadi awet sebelum di proses menjadi menu santapan.

Harga daging hewan di sana bervariasi. Daging babi hutan ditawarkan dengan harga Rp 25-30 ribu per kilogram, kucing Rp 75 ribu per ekor, anjing Rp 25 ribu per kilogram, sementara daging ular ternyata paling mahal dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Padahal saat dibakar, berat dan ukuran daging hewan melata ini menyusut jauh

Di Tomohon, anjing digebuk sampai mati lalu dagingnya dijual

 
Pasar Beriman Tomohon memang menjual daging yang tak biasa dikonsumsi kebanyakan orang Indonesia. Di pasar itu dijual daging berbagai jenis binatang, misalnya ular, monyet, kelelawar, tikus, anjing, hingga babi.

Yang membuat terenyuh dalam proses jual beli daging hewan di pasar yang terletak di Kelurahan Paslaten Kecamatan Tomohon Timur ini adalah cara penjual membunuh anjing yang dipilih pembeli.

Anjing masih berada di kandang dikeluarkan dari dalam keadaan terikat dan langsung digebuk menggunakan tongkat kayu, tepat di leher bagian belakang.

"Kaiiing...!" Sekali gebuk anjing menjerit dan langsung mati. Miris melihatnya bagi orang yang tak biasa menyaksikan.

Kondisi pasar ini terlihat ramai dikunjungi pembeli, apalagi di waktu pagi. Selain warga Tomohon, pelanggan datang dari berbagai penjuru di Sulawesi Utara maupun luar daerah, rela menempuh perjalanan jauh sekadar berburu daging kesukaannya.

"Masyarakat biasa dan pelanggan dari rumah-rumah makan," ujar Apit Taroreh, penjual daging babi hutan saat ditanyakan terkait pelanggannya.

Masyarakat Minahasa memang terkenal gemar menyantap daging-daging hewan tak lazim. Namun khusus untuk ular tetap saja banyak warga geli dan takut melihatnya. Sekelompok ABG yang masuk dalam areal pasar daging ini memilih berputar dan menghindari lapak tempat ular piton berukuran sedang diletakkan.

Meski dalam keadaan tak bernyawa, warga masih takut. "Hiii...takuuut," ujar remaja-remaja ini hampir serempak sambil berlari kecil menghindar.

Bagaimana, masih penasaran? Silakan kunjungi pasar yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Tomohon ini. Dari Manado, perjalanan dapat ditempuh selama kurang lebih 45 menit menggunakan bus penumpang dari terminal Karombasan Manado dengan tarif Rp 6000.

Pasar Beriman Tomohon jual kepala piton sebesar kelapa

 
Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, terkenal sebagai pasar yang menyediakan daging hewan-hewan tak lazim dikonsumsi masyarakat pada umumnya. Mulai dari daging babi hutan, kelelawar, tikus pohon, biawak, kucing, anjing hingga ular piton dan berbagai jenis hewan liar lainnya dapat dengan mudah ditemukan di pasar yang terletak di Kelurahan Paslaten, Kecamatan Tomohon Timur ini.

Bahkan piton raksasa sebesar pohon kelapa kerap dijual di lapak hewan kuliner yang letaknya di bagian dalam pasar. "Panjangnya sekitar delapan hingga sembilan meter," sebut Evander Keloai, salah satu penjual daging,saat menceritakan pengalamannya menjajakan hewan melata raksasa tersebut kepada merdeka.com, Sabtu (1/3).

Ketika dibawa oleh pemasok kedalam lapak, cerita lelaki yang akrab dipanggil Vander ini, beberapa pengunjung pasar langsung lari berhamburan. Pasalnya, meski telah berada dalam kondisi mati, warga sebagian masih takut lantaran ukurannya sangat besar. Bahkan, jika bagian kulit dibuka, lebarnya mencapai 1,5 meter.

"Tapi banyak pula yang datang mendekat karena penasaran melihat secara langsung ukurannya yang besar," lanjut Vander.

Meski begitu, daging ular tersebut langsung ludes dibeli pengunjung. Mulai bagian kulit hingga daging tak tersisa diborong warga dan pemilik rumah makan.

"Empedunya laku seharga Rp 100 ribu. Yang beli orang China. Katanya buat obat, gak tau obat apa," terangnya.

Ular-ular dari berbagai ukuran, menurut lelaki berpostur kecil ini, ditemukan pemasok dari hutan-hutan di daerah Palu, Kendari hingga Makassar. Hewan yang membunuh mangsanya dengan cara membelit tersebut, kerap terlindas kendaraan pemburu yang hendak berburu babi hutan.

Jika telah berada di Pasar Beriman Tomohon, daging ular dihargai sebesar Rp 50 ribu per kilogram. Jika sepakat untuk membeli, potongan daging ular akan dibakar terlebih dahulu oleh penjual sebelum dibawa pulang pembeli untuk dimasak.

"Itu akan membantu agar dagingnya awet saat dibawa pulang. Selain itu, mempersingkat proses memasak karena pembakarannya sudah dilakukan di sini," tutup Vander.

Bagi warga yang biasa mengonsumsi, daging ular paling banyak dimasak menggunakan bumbu RW (bumbu memasak daging anjing). Hanya saja, ditambahkan santan dan dimasak hingga agak kering.

Nah, itulah sedikit ulasan tentang Pasar Beriman Tomohon - Pasar Makanan Dari Hewan Yang Sangat Mengerikan.berani kesana dan mencoba menunya.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info X Unik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger