Berbicara tentang inovasi dan penciptaan alat canggih, Jepang memang selalu terdepan. Kali ini penemuan 'ajaib' datang dari Ravijour, perusahaan pembuat bra dan lingerie asal Negeri Sakura tersebut.
Ravijour menciptakan bra yang mampu mendeteksi sinyal tubuh pemakainya. Bra bernama 'True Love Tester' yang revolusioner ini bisa mengetahui perasaan wanita yang sesungguhnya ketika dia memakainya. Uniknya, bra bisa membuka sendiri ketika sang pemakai bertemu atau berhadapan dengan seseorang yang disukainya. Bra tersebut juga tidak bisa dibuka sembarang orang. Pria yang tidak punya ikatan emosional atau tidak disukai wanita yang memakainya, tak akan bisa membuka atau melepasnya. Rahasianya ada pada sensor yang ditanamkan di dalam bra yang bisa memeriksa detak jantung si pemakai. Data yang terkumpul dari sensor tersebut kemudian dikirimkan ke aplikasi khusus yang telah di-download ke ponsel. Aplikasi itu lalu menganalisa detak jantung pemakainya. Jika jantung berdetak kencang hingga mencapai batas yang telah ditetapkan, maka bra akan membuka dengan sendirinya.
Seperti dikutip dari Rocket News 24, ketika seseorang merasa gembira atau bersemangat, kelenjar adrenalin akan mengeluarkan catechomaline, senyawa yang memengaruhi syaraf autonomic (bertanggung jawab terhadap rangsangan seksual) dan detak jantung. Sinyal inilah yang akan dibaca oleh sensor di dalam bra dan mengirimkannya ke aplikasi pada ponsel melalui Bluetooth untuk dianalisa. Aplikasi tersebut kemudian menghitung tingkat rasa cinta sebenarnya (True Love Rate) berdasarkan perubahan kecepatan detak jantung dari waktu ke waktu.
Ravijour sebagai produsen, mengiklankan bra ini sebagai 'alat untuk mengetes cinta sejati'. Bra unik ini juga diciptakan sebagai bagian dari perayaan hari jadi perusahaan yang ke-10.
Ravijour menciptakan bra yang mampu mendeteksi sinyal tubuh pemakainya. Bra bernama 'True Love Tester' yang revolusioner ini bisa mengetahui perasaan wanita yang sesungguhnya ketika dia memakainya. Uniknya, bra bisa membuka sendiri ketika sang pemakai bertemu atau berhadapan dengan seseorang yang disukainya. Bra tersebut juga tidak bisa dibuka sembarang orang. Pria yang tidak punya ikatan emosional atau tidak disukai wanita yang memakainya, tak akan bisa membuka atau melepasnya. Rahasianya ada pada sensor yang ditanamkan di dalam bra yang bisa memeriksa detak jantung si pemakai. Data yang terkumpul dari sensor tersebut kemudian dikirimkan ke aplikasi khusus yang telah di-download ke ponsel. Aplikasi itu lalu menganalisa detak jantung pemakainya. Jika jantung berdetak kencang hingga mencapai batas yang telah ditetapkan, maka bra akan membuka dengan sendirinya.
Seperti dikutip dari Rocket News 24, ketika seseorang merasa gembira atau bersemangat, kelenjar adrenalin akan mengeluarkan catechomaline, senyawa yang memengaruhi syaraf autonomic (bertanggung jawab terhadap rangsangan seksual) dan detak jantung. Sinyal inilah yang akan dibaca oleh sensor di dalam bra dan mengirimkannya ke aplikasi pada ponsel melalui Bluetooth untuk dianalisa. Aplikasi tersebut kemudian menghitung tingkat rasa cinta sebenarnya (True Love Rate) berdasarkan perubahan kecepatan detak jantung dari waktu ke waktu.
Ravijour sebagai produsen, mengiklankan bra ini sebagai 'alat untuk mengetes cinta sejati'. Bra unik ini juga diciptakan sebagai bagian dari perayaan hari jadi perusahaan yang ke-10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar