Manusia memulai hidup di gua-gua, dan sekarang kita menyadari bahwa “rumah bumi” sebenarnya cara yang sangat ramah untuk membangun rumah, seiring dengan lingkungan hidup tempat kita tinggal. Dengan populasi pertumbuhan manusia yang lebih dan lebih setiap tahun, kebutuhan akan rumah tinggal kian lama kian terelakan. Semuanya tinggal masalah waktu, sebelum orang-orang mulai membangun rumah mereka di bawah tanah seperti halnya kaum hobbit dari kisah J.R. Tolkien. Berikut ulasannya:
Rumah ini memiliki luas 15.000 meter persegi, yang dibangun secara modern dan hemat energi dalam sebuah gua batu pasir di Festus, Missouri. Dibangun oleh Curt Sleeper dan Deborah, rumah ini memiliki interior modern yang menyatu dengan dinding batu pasir alam yang belum selesai. Berkat pemanasan panas bumi dan desain yang cerdas, tidak ada kebutuhan untuk pengkondisian udara atau tungku untuk memanaskan / mendinginkan suhu rumah.
Guha ini sebelumnya digunakan sebagai tempat konser dan roller skating rink! Memperoleh ketenaran dengan setelah dilelang di eBay sebelum akhirnya menjadi kediaman pribadi.
Ini rumah kontemporer yang disebut-sebut sebagai salah satu karya arsitektur Wales . Atap rumput, cerobong asap baja dan pintu berbentuk kerap menjadikan rumah ini berjuluk ‘rumah Teletubby’. Desain dasar Malator sangat sederhana, dengan dasarnya satu ruangan di dalam, dibagi dengan prefabrikasi berwarna, sementara di luar, rumah melds dengan pemandangan pantai indah disekitarnya.
Rumah bawah tanah dari KWK promes dirancang sedemikian rupa sehingga atap rumah berumput dapat diakses warga layaknya sebuah taman umum. Melalui set tangga di dalam rumah, menghubungkan inti interor dalam kepada area publik di luar.
Dibangun di situs tambang tua, rumah berlantai dua ini dirancang oleh seorang arsitek bernama John Bodger, untuk pasangan suami istri Phil dan Helen Reddy. Dari kejauhan, siapapun tidak akan melihat bentuk sebuah rumah, melainkan hanya sebuah padang savanah yang terhampar luas. Karena rumah ini memang terletak di dalam tanah.
1. Rumah Guha di Festus, Missouri
Guha ini sebelumnya digunakan sebagai tempat konser dan roller skating rink! Memperoleh ketenaran dengan setelah dilelang di eBay sebelum akhirnya menjadi kediaman pribadi.
2. Malator di Druidstone, Wales
Ini rumah kontemporer yang disebut-sebut sebagai salah satu karya arsitektur Wales . Atap rumput, cerobong asap baja dan pintu berbentuk kerap menjadikan rumah ini berjuluk ‘rumah Teletubby’. Desain dasar Malator sangat sederhana, dengan dasarnya satu ruangan di dalam, dibagi dengan prefabrikasi berwarna, sementara di luar, rumah melds dengan pemandangan pantai indah disekitarnya.
3. RumahTersembunyi di Lower Silesia, Polandia
Rumah bawah tanah dari KWK promes dirancang sedemikian rupa sehingga atap rumah berumput dapat diakses warga layaknya sebuah taman umum. Melalui set tangga di dalam rumah, menghubungkan inti interor dalam kepada area publik di luar.
4. Rumah Underground di Great Ormside, Cumbria, Inggris
Dibangun di situs tambang tua, rumah berlantai dua ini dirancang oleh seorang arsitek bernama John Bodger, untuk pasangan suami istri Phil dan Helen Reddy. Dari kejauhan, siapapun tidak akan melihat bentuk sebuah rumah, melainkan hanya sebuah padang savanah yang terhampar luas. Karena rumah ini memang terletak di dalam tanah.
5. Rumah Sedum, Norfolk Coast Utara, U.K.
Rumah ini dibangun untuk memaksimalkan paparan sinar matahari, meskipun sebagian besar rumah ini terletak di bawah tanah! Eco-friendly, mudah panas dan dingin, dan menampilkan sistem air hujan pemanenan yang unik, ini merupakan rumah pribadi yang mungkin sangat baik untuk menjadi rumah masa depan
.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*)
.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar